Aku termangu menatap kejauhan, hari ini putraku merayakan ulang tahun ke 26, usia yg cukup dewasa untuk seorang pria. Seharusnya aku bahagia merayakan bersama keluarga, tapi engkau jauh dari bunda anakku, sehingga bunda tdk bisa merayakan bersama. Sebagai ibu, aku tentu merasa sedih karena tidak bisa bersama anakku di hari bahagia ini.
Tiba tiba sayup sayup aku mendengar lantunan lagu dari penyanyi kesukaan keluarga kami, Ebiet Gad.''.Tentang seorang sahabat," entah mengapa, tiba tiba aku tersentak, bait demi bait seolah berputar dikepalaku, tertawa sinis kepadaku..// Ibu izinkan aku bicara, dengarkan dan jangan kau hentikan, cerita yang hendak aku paparkan, dan semestinya engkau dapat mengerti, cintaku menggumpal dan membeku, di dalam dada./ Ibu biarkan aku jadi lelaki, rasanya aku telah cukup dewasa, dan akan bijak mengambil keputusan, jangan kau kurung dengan peraturanmu, berikan kebebasan untuk memilih tambatan hati.//...
Airmata mengalir dengan deras dikedua pipi ku yang cekung, seolah air bah yang tidak bisa dibendung lagi. Hari ini aku baru menyadari, betapa selama ini aku selalu ikut campur dan bahkan menilai dengan kritis setiap wanita yang kau kenalkan kepadaku. Aku tidak memperhatikan bagaimana perasaanmu, dan kamu anakku hanya bisa tunduk dan menyerah mengikuti saran bundamu ini.
Meski yang bunda lakukan adalah demi kebahagiaanmu dan demi masa depanmu, namun tetap saja aku merasa sangat bersalah padamu anakku. Selama ini aku merasa benar dan merasa berhak untuk menentukan masa depanmu, (meski kadang engkau mengakui bahwa bundamu ini benar), tanpa memperdulikan bahwa kau pasti sedih dan kecewa.
Kali ini izinkan bunda bicara apa adanya, setelah itu kau bebas menghakimi apa yang bunda lakukan se
lama ini benar atau salah dalam pandanganmu.
Anakku yang sangat bunda kasihi, mungkin diusia remajamu, jatuh cinta adalah hal yang sederhana, kamu senang dan dia senang, sudah cukup untuk melangkah ke masa depan. Namun anakku, bundamu ini telah cukup makan asam garamnya kehidupan, modal Cinta saja tdk bisa menjamin kebahagiaanmu. Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi kebahagiaanmu kelak, yang sekarang mungkin tidak kamu perdulikan, namun suatu saat kelak akan sangat berpengaruh dalam kehidupanmu.
Anakku, masih ingatkah ketika bunda bilang, akhlaq atau budi pekerti bagi calon istrimu sangat penting bagi bunda? karena wanita adalah tiang keluarga, dia nanti akan mendidik putra dan putrimu, bagaimana dia bisa mendidik anak anakmu dengan baik bila dia sendiri tidak berprilaku baik terhadap orang tua? kepatuhan nya kepada Tuhan, juga bunda syaratkan untuk menjadi calon istrimu, ini hal yg mutlak. Mungkin engkau sudah tahu kenapa, tapi bunda akan berikan alasannya.
Anakku...! Seorang Istri adalah calon ibu, yang akan mendidik dan mengawal putra putrimu kelak. Sebagai pendidik yang pertama bagi anak, maka ibu haruslah seorang yang kuat, baik pribadi maupun kepatuhannya dalam menjalankan syareat agama nya, karena adakalanya banyak sekali masalah yang nanti dihadapi oleh istrimu dlm mengatur dan mengawal rumah tangganya, dan solusinya adalah hanya bersandar pada Alloh SWT.., kalau dia seorang yang patuh pada aturan Robb nya maka tdk sulit bagi dia mendekat ke ILLAHI..., tidak sulit bagi dia untuk bangun dimalam hari bermunajat dengan Robb nya, agar masalah yang dihadapi bisa terselesaikan dengan baik. Hanya di tangan ibu yang demikianlah, seorang anak akan tumbuh dengan baik dan dengan iman yang kuat pula.
Syarat yang lain, apakah harus cantik? bunda tidak bisa mengukur kecantikan seseorang, karena cantik itu relatif. Namun anakku, tentu saja bunda berharap Istrimu adalah wanita yang cantik luar dalam. Mungkin bagimu saat ini, cantik tidaklah diperlukan, asal dia baik denganmu dan menyayangimu sudah cukup bagimu. Sekali lagi, bunda telah mengamati dan mengalami bagaimana ruwet nya hidup berumah tangga, selagi masih ada kesempatan, pilihlah secantik mungkin. demi keutuhan keluargamu dimasa depan. Bukalah lebar lebar pandanganmu saat ini anakku, lihatlah ke kiri dan kananmu, namun jangan kau lakukan setelah kamu sudah berkeluarga. Bunda ingin, kalau kamu sudah berkeluarga, kamu akan setia kepada istrimu, menyayangi dan menghormatinya, jangan menyakiti hatinya dengan melihat wanita wanita cantik yang bukan muhrimmu.Kau tahu pepatah "Rumput tetangga lebih hijau"? begitulah gambaran hati seorang lelaki. Meski dia sudah punya istri cantik, masih melihat wanita lain yang bisa menggodanya. Bunda tidak ingin kamu seperti itu, karena itu pilihlah yang terbaik, yang kamu sudah pas dan banggakan, yang menurut kamu sudah tidak ada bandingnya. Supaya kelak kamu akan tahan dan tidak tergoda betapapun cantiknya wanita yang menggodamu.
Anakku...., semua yang bunda utarakan diatas, adalah ikhtiar seorang manusia, namun jodoh ada di tangan Tuhan, karena itu selain ikhtiar mintalah pada Robb mu, bermunajatlah di malam malam harimu, agar Dia memberikan jodoh terbaik, yang bisa mengantarkan kebahagiaanmu dunia akhirat. Bunda akan selalu mengalirkan doa untukmu tiada henti, dan menyebut namamu disetiap doa dan munajat bunda.
Semua rasa di hati, sudah bunda katakan, sekali lagi bunda mohon maaf untuk yang bunda lakukan selama ini, bunda tidak mau syair lagu Ebiet diatas, kamu tujukan buat bunda, tidak anakku, bunda tidak akan pernah memaksa kamu dengan pilihan bunda. Kamu bebas menentukan siapa yang akan kau pilih, bunda hanya bisa merestui siapapun yang kau kenalkan nantinya. Kutitipkan kamu pada yang maha Kuasa, semoga Alloh selalu melindungimu dan menuntunmu kejalan yang benar, dan memberimu kasih sayang Nya. amin.Peluk cium bunda selalu.
Sabtu, 22 Januari 2011
Sabtu, 15 Januari 2011
Hati Seorang IBU
Apakah kita tahu luasnya Samudra? apakah kita bisa mengukur dalamnya lautan? Mungkin bisa, tp mengukur dan mengetahui dg pasti bagaimana hati seorang Ibu, amatlah sulit. Kata Ibu adalah kata yg amat indah untuk diucapkan, kata yg sering disebut dibibir setiap anak, namun apakah setiap anak bisa memahami hati seorang ibu? belum tentu, karena seorang ibu bisa saja mengukir senyum indah dibibirnya disaat hatinya hancur, ibu bisa memancarkan aura kebahagiaan disaat dia sendiri butuh kebahagiaan, asalkan demi kebahagiaan putra putrinya.
Bagi seorang Ibu, kebahagiaan anak dan kesuksesan anak menapak di jalan kehidupan ini, amatlah penting, lebih penting darp kebahagiaannya sendiri. Ibu akan menjaga dan memastikan anak anaknya tdk pernah berduka, atau meneteskan airmata, krn baginya, airmata anaknya merupakan pisau yg sanggup menggores hatinya, kesedihan anaknya akan merupakan pukulan yg hebat bagi dirinya, dan sakit yg diderita anaknya, lebih menyakitkan baginya daripada sakit yg dialaminya sendiri.
Dan...Dengarlah munajat doa dan airmata di sajadahnya ketika malam tiba, tak pernah semalampun dia alpa unt menyebut anaknya disetiap doanya, memohonkan kepada Robbnya kebahagiaan dan kesuksesan anak yg dikasihinya. Dan tengoklah hatinya, adakah didalamnya ada cinta dan kasih yg tak terbatas? yah...Cinta yg utama mmg harus dipersembahkan untuk Tuhannya, untuk Nabi nya, dan setelah itu anaklah yg menempati sudut sudut hatinya. Kasih yg tak terbatas diberikan dg ikhlas kpd buah hatinya tanpa meminta imbalan. Ibu tdk akan pernah berpikir untuk meminta hal yg sama dari anak anaknya. Mereka bahagia, itu sdh lebih dari cukup baginya.
Kenapa Alloh SWT mengatakan melalui Nabi Nya bahwa Surga ada ditelapak kaki ibunda? krn Tuhanlah yg menciptakan seorang ibu, dan Tuhan tahu bgm hati nya, bgm kesulitannyam dan bgm cinta kasihnya terhadap anak anaknya. Tiada kasih sayang di dunia ini yg keihlasannya menyaingi kasih ibunda, tiada cinta didunia ini yg seputih cinta ibunda. Cinta yang tak akan putus dan terpisah walau alam sdh memisahkan ibu dan anak.
Wahai para ananda dibelahan bumi manapun.! Mengertilah meski krn didikan,asuhan,dan doa ibunda, kalian bisa sukses di dunia ini, tak ada hati seorang ibu yg meminta balasan dari apa yg sdh dikeluarkan untuk kalian. Tidak ada ungkapan rasa sesal krn telah melahirkan kalian, yang ada di hatinya yg suci, hanya doa yg kalian lantunkan untuk ibunda, terutama setelah beliau wafat. Agar dosa dosa nya diampuni, dan kesalahan nya di hapus, serta ditempatkan disisi Robb Nya ditempat yg terindah. Karena doa anak akan langsung diterima oleh Alloh SWT, mengalir menerangi tempat ibunda dibaringkan.
Bila seorang ibu, karena alpa dan karena usia, melakukan kesalahan...maafkanlah, jangan diributkan. Dimengerti dan dipahami saja, meskipun kasih sayang ananda tdk akan bisa menyamai kasih sayang ibunda, namun berusaha tetap menghargai nya dan berusaha menyayangi sebatas yg kalian mampu, demi kebahagiaannya dimasa tua.
Wahai para ananda, kalau dlm mendidik kalian, Ibunda pernah membentak, atau cerewet,atau menyakiti hati ananda, maka yakinlah, itu hanya cara ibunda mendidik, bukan krn benci atau marah dalam arti yg sesungguhnya.
Salam untuk semua Ibunda dan ananda di bumi ini.
Bagi seorang Ibu, kebahagiaan anak dan kesuksesan anak menapak di jalan kehidupan ini, amatlah penting, lebih penting darp kebahagiaannya sendiri. Ibu akan menjaga dan memastikan anak anaknya tdk pernah berduka, atau meneteskan airmata, krn baginya, airmata anaknya merupakan pisau yg sanggup menggores hatinya, kesedihan anaknya akan merupakan pukulan yg hebat bagi dirinya, dan sakit yg diderita anaknya, lebih menyakitkan baginya daripada sakit yg dialaminya sendiri.
Dan...Dengarlah munajat doa dan airmata di sajadahnya ketika malam tiba, tak pernah semalampun dia alpa unt menyebut anaknya disetiap doanya, memohonkan kepada Robbnya kebahagiaan dan kesuksesan anak yg dikasihinya. Dan tengoklah hatinya, adakah didalamnya ada cinta dan kasih yg tak terbatas? yah...Cinta yg utama mmg harus dipersembahkan untuk Tuhannya, untuk Nabi nya, dan setelah itu anaklah yg menempati sudut sudut hatinya. Kasih yg tak terbatas diberikan dg ikhlas kpd buah hatinya tanpa meminta imbalan. Ibu tdk akan pernah berpikir untuk meminta hal yg sama dari anak anaknya. Mereka bahagia, itu sdh lebih dari cukup baginya.
Kenapa Alloh SWT mengatakan melalui Nabi Nya bahwa Surga ada ditelapak kaki ibunda? krn Tuhanlah yg menciptakan seorang ibu, dan Tuhan tahu bgm hati nya, bgm kesulitannyam dan bgm cinta kasihnya terhadap anak anaknya. Tiada kasih sayang di dunia ini yg keihlasannya menyaingi kasih ibunda, tiada cinta didunia ini yg seputih cinta ibunda. Cinta yang tak akan putus dan terpisah walau alam sdh memisahkan ibu dan anak.
Wahai para ananda dibelahan bumi manapun.! Mengertilah meski krn didikan,asuhan,dan doa ibunda, kalian bisa sukses di dunia ini, tak ada hati seorang ibu yg meminta balasan dari apa yg sdh dikeluarkan untuk kalian. Tidak ada ungkapan rasa sesal krn telah melahirkan kalian, yang ada di hatinya yg suci, hanya doa yg kalian lantunkan untuk ibunda, terutama setelah beliau wafat. Agar dosa dosa nya diampuni, dan kesalahan nya di hapus, serta ditempatkan disisi Robb Nya ditempat yg terindah. Karena doa anak akan langsung diterima oleh Alloh SWT, mengalir menerangi tempat ibunda dibaringkan.
Bila seorang ibu, karena alpa dan karena usia, melakukan kesalahan...maafkanlah, jangan diributkan. Dimengerti dan dipahami saja, meskipun kasih sayang ananda tdk akan bisa menyamai kasih sayang ibunda, namun berusaha tetap menghargai nya dan berusaha menyayangi sebatas yg kalian mampu, demi kebahagiaannya dimasa tua.
Wahai para ananda, kalau dlm mendidik kalian, Ibunda pernah membentak, atau cerewet,atau menyakiti hati ananda, maka yakinlah, itu hanya cara ibunda mendidik, bukan krn benci atau marah dalam arti yg sesungguhnya.
Salam untuk semua Ibunda dan ananda di bumi ini.
Kamis, 13 Januari 2011
Seberapa Pentingkah MASA LALU?
Ada yang bilang..Masa lalu penting untuk diingat...karen bisa menjadi pelajaran bagi hidup kita kedepan....Namun ada yg bilang masa lalu tidak penting, terutama bagi org yg masa lalunya penuh dengan penderitaan, kalau bisa ditekan jauh kealam bawah sadar, dan tidak pernah muncul lagi..( Meskipun ini sulit, krn manusia dikaruniai oleh Alloh Ingatan ). Nah yang dialami teman saya adalah, masa lalu ternyata bisa menjadi momok menakutkan, yan menghantaui perjalanan hidupnya...tidak hanya satu atau 2 tahun....tp hampir sepanjang usianya...sungguh luar biasa, saya tdk bs membayangkan bagamana orang bisa hidup dengan dihantui masa lalu selama hampir 30 thn lebih.
Jatuh cinta dimasa remaja, memang sangat Indah dan sulit dilupakan....! Namun kalau sampai dewasa bahkan sampai berkeluarga dan beranak cucu, itu sungguh luar biasa, cinta yg bagaimanakh yang sanggup bertahan selama itu? yang jelas, cerita ini adalah kasih yang tidak sampai, alias Cinta sepihak,atau bertepuk sebelah tangan...Meski dia telah berkeluarga, dan yg dikasihi dimasa remaja juga sdh berbahagia dg keluarganya, dia tetap memendam dan menjaga hati nya, dan menempatkan pujaan hatinya, mutiara hatinya (katanya) dilubuk hati yg paling dalam.
Selama hampir 30 tahun...dia mengikuti perjalanan hidup wanita yg dipujanya secara diam diam, dia mengetahui seluk beluk kehidupan mutiara hatinya, meskipun tanpa komunikasi, atau bertatap muka sekalipun, dia sdh merasa cukup bahagia. Dan yang lebih tidak masuk akal, dia menceritakan dg gamblang kpd istrinya, bahwa dia sangat memuja wanita di masa remajanya, yang tdk pernah bisa dimilikinya.
Saya sungguh salut pada istrinya, yang bisa menerima cinta Suami yg tdk utuh lagi, mungkin disertai harapan, dengan berlalunya waktu cinta akan hilang dg sendirinya Namun yang sungguh tdk diperkirakan oleh istrinya....ternyata Sang Waktu tdk bisa membunuh cinta dan kasih sayang sang Suami terhadap wanita masa lalunya, malah semakin parah, dan menggerogoti tubuh dan jiwanya, yg pada akhirnya sangat melukai Istri dan anak anaknya juga.
Sahabatku, aku sedih melihat kehidupanmu yg dibelenggu masa lalu, dan aku juga menangis untuk Istri yg tdk pernah dicintai secara utuh olehmu.Tentu aku sangat empati kpd Istrimu, karena aku juga seorang Istri, aku bisa merasakan bagaimana kalau suami mengingat dan masih terkenang dengan masa lalunya.Sungguh sangat pahit....krn itu berarti kita tdk bisa membahagiakan suami, tdk bisa mencuri seluruh perhatian nya kpd kita, padahal untuk urusan cinta, Wanita sangat Egois, .tidak mau berbagi dg siapapun, meski itu hanya dalam hayalan atau lubuk hati sekalipun.!. Bukankah aku pernah bilang? bersyukurlah kau memiliki Istri yg demikian setianya, yg berhati sabar dan mengerti, jangan kau kejar yg tdk mungkin,.namun kata kataku hilang bagai hembusan angin...kau dg setianya tetap memuja mutiara hatimu, sehingga Istrimu datang dan mengadukan kegundahan hatinya, sakit hatinya dan hancur lebur perasaannya.
Sahabatku...! Akhiri penderitaanmu, penderitaan istrimu, dan anak anakmu, jangan kau kucurkan lagi airmata untuk orang yang tidak pernah kau miliki, bangkit dan bangkitlah menyongsong masa depan yg lepas dari belenggu masa lalu...Saya doakan kamu mampu dan bisa hidup dg bahagia bersama anak istrimu,di sisa usiamu.
Satu yang kupesan....kita tdk boleh mencintai makhluk melebihi cinta kita kpd Alloh SWT..jangan buat Dia cemburu, Cintai Robbmu melebihi cintamu pada siapapun....dg bgt hatimu akan tentram....! Alloh yg menciptakan kamu, istrimu, dan mutiara hatimu, maka Alloh lah pemilik tunggal hatimu, hati Istrimu dan hati wanita masa lalumu. Kamu tdk berhak memiliki hati siapapun...! Semoga kamu menyadarinya....!
Jatuh cinta dimasa remaja, memang sangat Indah dan sulit dilupakan....! Namun kalau sampai dewasa bahkan sampai berkeluarga dan beranak cucu, itu sungguh luar biasa, cinta yg bagaimanakh yang sanggup bertahan selama itu? yang jelas, cerita ini adalah kasih yang tidak sampai, alias Cinta sepihak,atau bertepuk sebelah tangan...Meski dia telah berkeluarga, dan yg dikasihi dimasa remaja juga sdh berbahagia dg keluarganya, dia tetap memendam dan menjaga hati nya, dan menempatkan pujaan hatinya, mutiara hatinya (katanya) dilubuk hati yg paling dalam.
Selama hampir 30 tahun...dia mengikuti perjalanan hidup wanita yg dipujanya secara diam diam, dia mengetahui seluk beluk kehidupan mutiara hatinya, meskipun tanpa komunikasi, atau bertatap muka sekalipun, dia sdh merasa cukup bahagia. Dan yang lebih tidak masuk akal, dia menceritakan dg gamblang kpd istrinya, bahwa dia sangat memuja wanita di masa remajanya, yang tdk pernah bisa dimilikinya.
Saya sungguh salut pada istrinya, yang bisa menerima cinta Suami yg tdk utuh lagi, mungkin disertai harapan, dengan berlalunya waktu cinta akan hilang dg sendirinya Namun yang sungguh tdk diperkirakan oleh istrinya....ternyata Sang Waktu tdk bisa membunuh cinta dan kasih sayang sang Suami terhadap wanita masa lalunya, malah semakin parah, dan menggerogoti tubuh dan jiwanya, yg pada akhirnya sangat melukai Istri dan anak anaknya juga.
Sahabatku, aku sedih melihat kehidupanmu yg dibelenggu masa lalu, dan aku juga menangis untuk Istri yg tdk pernah dicintai secara utuh olehmu.Tentu aku sangat empati kpd Istrimu, karena aku juga seorang Istri, aku bisa merasakan bagaimana kalau suami mengingat dan masih terkenang dengan masa lalunya.Sungguh sangat pahit....krn itu berarti kita tdk bisa membahagiakan suami, tdk bisa mencuri seluruh perhatian nya kpd kita, padahal untuk urusan cinta, Wanita sangat Egois, .tidak mau berbagi dg siapapun, meski itu hanya dalam hayalan atau lubuk hati sekalipun.!. Bukankah aku pernah bilang? bersyukurlah kau memiliki Istri yg demikian setianya, yg berhati sabar dan mengerti, jangan kau kejar yg tdk mungkin,.namun kata kataku hilang bagai hembusan angin...kau dg setianya tetap memuja mutiara hatimu, sehingga Istrimu datang dan mengadukan kegundahan hatinya, sakit hatinya dan hancur lebur perasaannya.
Sahabatku...! Akhiri penderitaanmu, penderitaan istrimu, dan anak anakmu, jangan kau kucurkan lagi airmata untuk orang yang tidak pernah kau miliki, bangkit dan bangkitlah menyongsong masa depan yg lepas dari belenggu masa lalu...Saya doakan kamu mampu dan bisa hidup dg bahagia bersama anak istrimu,di sisa usiamu.
Satu yang kupesan....kita tdk boleh mencintai makhluk melebihi cinta kita kpd Alloh SWT..jangan buat Dia cemburu, Cintai Robbmu melebihi cintamu pada siapapun....dg bgt hatimu akan tentram....! Alloh yg menciptakan kamu, istrimu, dan mutiara hatimu, maka Alloh lah pemilik tunggal hatimu, hati Istrimu dan hati wanita masa lalumu. Kamu tdk berhak memiliki hati siapapun...! Semoga kamu menyadarinya....!
Minggu, 09 Januari 2011
MENGAJARLAH DENGAN "HATI".
Hampir 26 tahun saya berkecimpung di dunia Pendidikan, menjadi Guru adalah keinginan saya sejak kecil. Takdir mengantarkan saya menjadi Dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan. Selama tugas saya sbg Dosen, saya banyak mempelajari cara mengajar teman teman kerja, mahasiswa saya (yang sebagian besar sudah guru) dan guru pada umumnya yang sebagian besar cara mengajar mereka tidak menyertakan HATI mereka. Ini patutlah disesalkan, mengingat tugas guru sebetulnya tidak hanya mengajar, namun juga Mendidik. Sebagai pendidik, Guru tidak hanya menyampaikan bahan materi kepada murid, namun juga bertanggung jawab terhadap pemahaman materi tersebut dan juga pengamalannya dalam kehidupan murid sehari-hari.
Peraturan pemerintah terhadap guru, tentang kewajiban sertifikasi, ternyata tidak banyak juga mendongkrak kwalitas dan keterampilan guru dalam mengajar, karena banyak yang berusaha berbagai cara agar lulus sertifikasi tanpa menambah keterampilan mereka dalam mengajar. Dimasa globalisasi sekarang, dan tehnik Informasi yang begitu maju, memang sangat membantu para guru untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang bahan atau materi mengajarnya, dan adanya beberapa pelatihan bagi guru tentang metode mengajar, juga bisa meningkatkan keterampilan cara mengajar guru agar bahan bisa dikuasai murid dengan baik.
Seharusnya ini merupakan modal yang cukup besar bagi guru untuk memperlancar tugas sehari-hari, dan meningkatkan kwalitasnya sebagai guru yang profesional. Namun mengapa masih saja terasa kurang? mengapa masih banyak guru yg mengajar seadanya saja, yang penting bisa mengejar target, dan tiap bulan dapat gaji?
Menurut saya, meski telah diberi penataran dan pelatihan yang cukup banyak, dan sarana serta alatnya dipenuhi, tetap saja tidak menambah hasil pengajaran yang efisien jika guru tidak menyertakan "hati" mereka dalam mengajar. Karena mengajar adalah interaksi antara guru dan murid, dan dalam interaksi tersebut ada kesan dan penerimaan dlm hati murid, apakah interaksi itu menyenangkan atau tidak Dan apakah Guru telah benar-benar mengkomunikasikan bahan pelajaran dengan baik. Tanpa menyertakan hati dalam mengajar, maka interaksi terasa garing, dan kemauan serta tekad yang kuat dari guru untuk menyampaikan materi dengan baik dan dipahami murid berkurang.
Melalui Blog ini, saya menyarankan kepada rekan-rekan guru maupun dosen hendaknya menyertakan hati dalam mengajar, agar situasi belajar mengajar bisa menyenangkan.
Cara menghadirkan Hati dalam Mengajar:
- Hadirkan rasa senang dalam hati ketika akan mengajar. Dengan merasa senang, anda tidak malas untuk berupaya berbagai cara, memilih metode, dan merancang proses belajar mengajar dg baik.
- Tumbuhkan rasa Simpati dan Empati di hati anda, serta sayangi mereka. Anggaplah murid adalah anak-anak anda sendiri yang harus anda beri pembelajaran, supaya bisa berusaha dengan gigih agar materi bisa dimengerti murid. Selain itu, tempatkan diri anda dalam situasi dan saat mengajar. Maksudnya kalau anda sebagai murid di kelas itu apa yang anda inginkan dari mata pelajaran tersebut, dan apakah cara mengajar yang anda gunakan bisa diterima dan dipahami, bila anda yang jd muridnya saat itu.( bisa merasakan apa yg dirasa murid saat itu).
- Persiapkan bahan mengajar dengan baik, disertai dengan upaya untuk mengajarkan materi tersebut.
- Selalu ingatlah, bahwa tugas guru tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik.
- Ciptakan hubungan yang baik antara anda dengan murid. Kalau bisa hubungan personal, anda mengenal dg baik nama nama murid, hal ini akan sangat membantu murid dalam mengapresiasi pelajaran kita.
- Jangan mudah putus asa bila menghadapi tantangan. Jika murid tidak bisa menerima pelajaran dengan baik, selalu dan selalu evaluasi hasil mengajar kita, dan cari atau buat metode yg lain,yg bisa diterima murid.
Barangkali masih banyak cara yg bisa dilakukan. Namun apapun caranya, yang utama dan pertama adalah Anda Mencintai Profesi Anda, anda Menyayangi anak didik anda dan anda Perduli terhadap kemajuan dan pemahaman murid. Jika anda sdh memiliki modal utama ini, yang lain akan menyusul dengan sendirinya.
Selamat menjalankan tugas, semoga menjadi guru terbaik yang disayang murid dan dihargai teman, demi kemajuan anak didik kita pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)