Sabtu, 15 Januari 2011

Hati Seorang IBU

Apakah kita tahu luasnya Samudra? apakah kita bisa mengukur dalamnya lautan? Mungkin bisa, tp mengukur dan mengetahui dg pasti bagaimana hati seorang Ibu, amatlah sulit. Kata Ibu adalah kata yg amat indah untuk diucapkan, kata yg sering disebut dibibir setiap anak, namun apakah setiap anak bisa memahami hati seorang ibu? belum tentu, karena seorang ibu bisa saja mengukir senyum indah dibibirnya disaat hatinya hancur, ibu bisa memancarkan aura kebahagiaan disaat dia sendiri butuh kebahagiaan, asalkan demi kebahagiaan putra putrinya.

Bagi seorang Ibu, kebahagiaan anak dan kesuksesan anak menapak di jalan kehidupan ini, amatlah penting, lebih penting darp kebahagiaannya sendiri. Ibu akan menjaga dan memastikan anak anaknya tdk pernah berduka, atau meneteskan airmata, krn baginya, airmata anaknya merupakan pisau yg sanggup menggores hatinya, kesedihan anaknya akan merupakan pukulan yg hebat bagi dirinya, dan sakit yg diderita anaknya, lebih menyakitkan baginya daripada sakit yg dialaminya sendiri.

Dan...Dengarlah munajat doa dan airmata di sajadahnya ketika malam tiba, tak pernah semalampun dia alpa unt menyebut anaknya disetiap doanya, memohonkan kepada Robbnya kebahagiaan dan kesuksesan anak yg dikasihinya.  Dan tengoklah hatinya, adakah didalamnya ada cinta dan kasih yg tak terbatas? yah...Cinta yg utama mmg harus dipersembahkan untuk Tuhannya, untuk Nabi nya, dan setelah itu anaklah yg menempati sudut sudut hatinya. Kasih yg tak terbatas diberikan dg ikhlas kpd buah hatinya tanpa meminta imbalan. Ibu tdk akan pernah berpikir untuk meminta hal yg sama dari anak anaknya. Mereka bahagia, itu sdh lebih dari cukup baginya.

Kenapa Alloh SWT mengatakan melalui Nabi Nya bahwa Surga ada ditelapak kaki ibunda? krn Tuhanlah yg menciptakan seorang ibu, dan Tuhan tahu bgm hati nya, bgm kesulitannyam dan bgm cinta kasihnya terhadap anak anaknya. Tiada kasih sayang di dunia ini yg keihlasannya menyaingi kasih ibunda, tiada cinta didunia ini yg seputih cinta ibunda. Cinta yang tak akan putus dan terpisah walau alam sdh memisahkan ibu dan anak.

Wahai para ananda dibelahan bumi manapun.! Mengertilah meski krn didikan,asuhan,dan doa ibunda, kalian bisa sukses di dunia ini, tak ada hati seorang ibu yg meminta balasan dari apa yg sdh dikeluarkan untuk kalian. Tidak ada ungkapan rasa sesal krn telah melahirkan kalian, yang ada di hatinya yg suci, hanya doa yg kalian lantunkan untuk ibunda, terutama setelah beliau wafat. Agar dosa dosa nya diampuni, dan kesalahan nya di hapus, serta ditempatkan disisi Robb Nya ditempat yg terindah. Karena doa anak akan langsung diterima oleh Alloh SWT, mengalir menerangi tempat ibunda dibaringkan.

Bila seorang ibu, karena alpa dan karena usia, melakukan kesalahan...maafkanlah, jangan diributkan. Dimengerti dan dipahami saja, meskipun kasih sayang ananda tdk akan bisa menyamai kasih sayang ibunda, namun berusaha tetap menghargai nya dan berusaha menyayangi sebatas yg kalian mampu, demi kebahagiaannya dimasa tua.
Wahai para ananda, kalau dlm mendidik kalian, Ibunda pernah membentak, atau cerewet,atau menyakiti hati ananda, maka yakinlah, itu hanya cara ibunda mendidik, bukan krn benci atau marah dalam arti yg sesungguhnya.
Salam untuk semua Ibunda dan ananda di bumi ini.

2 komentar:

  1. Bunda.... Aq terharuuuu!!! :((

    BalasHapus
  2. smg setiap anak akan bisa menghargai kasih ibu. meski kadang ibu juga pernah salah dan khilaf, jgn lantas menjauh atau membenci..yakinlah bhw ibunda tdk akan pernah dg sengaja menyakiti hati anaknya. salam kasih buat semua ananda.

    BalasHapus