Ada yang bilang..Masa lalu penting untuk diingat...karen bisa menjadi pelajaran bagi hidup kita kedepan....Namun ada yg bilang masa lalu tidak penting, terutama bagi org yg masa lalunya penuh dengan penderitaan, kalau bisa ditekan jauh kealam bawah sadar, dan tidak pernah muncul lagi..( Meskipun ini sulit, krn manusia dikaruniai oleh Alloh Ingatan ). Nah yang dialami teman saya adalah, masa lalu ternyata bisa menjadi momok menakutkan, yan menghantaui perjalanan hidupnya...tidak hanya satu atau 2 tahun....tp hampir sepanjang usianya...sungguh luar biasa, saya tdk bs membayangkan bagamana orang bisa hidup dengan dihantui masa lalu selama hampir 30 thn lebih.
Jatuh cinta dimasa remaja, memang sangat Indah dan sulit dilupakan....! Namun kalau sampai dewasa bahkan sampai berkeluarga dan beranak cucu, itu sungguh luar biasa, cinta yg bagaimanakh yang sanggup bertahan selama itu? yang jelas, cerita ini adalah kasih yang tidak sampai, alias Cinta sepihak,atau bertepuk sebelah tangan...Meski dia telah berkeluarga, dan yg dikasihi dimasa remaja juga sdh berbahagia dg keluarganya, dia tetap memendam dan menjaga hati nya, dan menempatkan pujaan hatinya, mutiara hatinya (katanya) dilubuk hati yg paling dalam.
Selama hampir 30 tahun...dia mengikuti perjalanan hidup wanita yg dipujanya secara diam diam, dia mengetahui seluk beluk kehidupan mutiara hatinya, meskipun tanpa komunikasi, atau bertatap muka sekalipun, dia sdh merasa cukup bahagia. Dan yang lebih tidak masuk akal, dia menceritakan dg gamblang kpd istrinya, bahwa dia sangat memuja wanita di masa remajanya, yang tdk pernah bisa dimilikinya.
Saya sungguh salut pada istrinya, yang bisa menerima cinta Suami yg tdk utuh lagi, mungkin disertai harapan, dengan berlalunya waktu cinta akan hilang dg sendirinya Namun yang sungguh tdk diperkirakan oleh istrinya....ternyata Sang Waktu tdk bisa membunuh cinta dan kasih sayang sang Suami terhadap wanita masa lalunya, malah semakin parah, dan menggerogoti tubuh dan jiwanya, yg pada akhirnya sangat melukai Istri dan anak anaknya juga.
Sahabatku, aku sedih melihat kehidupanmu yg dibelenggu masa lalu, dan aku juga menangis untuk Istri yg tdk pernah dicintai secara utuh olehmu.Tentu aku sangat empati kpd Istrimu, karena aku juga seorang Istri, aku bisa merasakan bagaimana kalau suami mengingat dan masih terkenang dengan masa lalunya.Sungguh sangat pahit....krn itu berarti kita tdk bisa membahagiakan suami, tdk bisa mencuri seluruh perhatian nya kpd kita, padahal untuk urusan cinta, Wanita sangat Egois, .tidak mau berbagi dg siapapun, meski itu hanya dalam hayalan atau lubuk hati sekalipun.!. Bukankah aku pernah bilang? bersyukurlah kau memiliki Istri yg demikian setianya, yg berhati sabar dan mengerti, jangan kau kejar yg tdk mungkin,.namun kata kataku hilang bagai hembusan angin...kau dg setianya tetap memuja mutiara hatimu, sehingga Istrimu datang dan mengadukan kegundahan hatinya, sakit hatinya dan hancur lebur perasaannya.
Sahabatku...! Akhiri penderitaanmu, penderitaan istrimu, dan anak anakmu, jangan kau kucurkan lagi airmata untuk orang yang tidak pernah kau miliki, bangkit dan bangkitlah menyongsong masa depan yg lepas dari belenggu masa lalu...Saya doakan kamu mampu dan bisa hidup dg bahagia bersama anak istrimu,di sisa usiamu.
Satu yang kupesan....kita tdk boleh mencintai makhluk melebihi cinta kita kpd Alloh SWT..jangan buat Dia cemburu, Cintai Robbmu melebihi cintamu pada siapapun....dg bgt hatimu akan tentram....! Alloh yg menciptakan kamu, istrimu, dan mutiara hatimu, maka Alloh lah pemilik tunggal hatimu, hati Istrimu dan hati wanita masa lalumu. Kamu tdk berhak memiliki hati siapapun...! Semoga kamu menyadarinya....!
Good story
BalasHapusAlhamdulillah..salam...
BalasHapus